Kamis, 11 Desember 2008

Hindari Penipuan, Pengacak Sinyal Ponsel Kini ada di ATM


ATM
ATM
Maraknya penipuan via ATM ternyata tidak hanya terjadi di Indonesia. Di Jepang modus serupa juga sering terjadi pada masyarakat yang tingkat hidupnya lebih maju daripada masyarakat Indonesia. Si korban biasanya dipancing melalui sms yang berisi iming-iming hadiah besar.

Dan bila si korban merespon pelaku kejahatan mengarahkan mereka untuk segera menuju ATM guna melakukan transfer uang.

Jengah dengan para pelaku yang menggunakan telpon genggam dan ATM sebagai alat kejahatan, sebuah bank d Tokyo, Chiba Bank, mengantisipasinya dengan memasang alat pengacau sinyal handphone di empat ATM, yang ada di kantor cabangnya.

Jadi setiap calon nasabah yang masuk ke radius ATM yang sudah dipasangi alat tersebut tidak akan bisa menggunakan handphonenya. Ini untuk mengindari pembicaraan sang penipu yang memandu calon korbannya untuk mentransfer sejumlah uang via ATM.

7 komentar:

bin'z mengatakan...

mantap ne teknologi baru ni... bs menghindari penipuan.. mankla jepang ebat...

Brown Sugar mengatakan...

Bener tuch uda harus diantipasi biar ga merajarela coz kacian kan yang kena tipu misalnya yang kena tipu tuch orang yang pas-pasan kan kacian....

Denny Wijaya mengatakan...

Tu manx sudah seharusnya diterapkan.. Kalo bisa di seluruh si2 bank juga dipasang alat buat Jamming sinyal HP..jadi org yg ambil uang dalam jumlah gede ga kena rampok..biar kejahatan dalam bank jadi lebih kecil..

Salut buat Jepang yg selalu mengutamakan n mengembangkan teknologi yg berguna!

junaidi mengatakan...

Bagus juga nih kl diterapin di Indonesia. Apalagi di Indonesia sering terjadi kasus seperti ini.
Jd dapat menekan angka penipuan di Indonesia.

Yuliawati mengatakan...

wah mesti hati hati ne jangan kena iming iming hadiah jadi lupa kalo itu merupakan penipuan..wah mesti waspada donk...

-Seppri- mengatakan...

Keren tuh bro... SeHarusnya seperti itu, bs hindari tindak kejahatan.. Nice post...

LZ mengatakan...

kasus seperti ini marak terjadi di ind..n kadang pihak bank sendiri tidak mengambil tindakan apapun.kecuali dgn memperingatkan para nasabah.kl sistem ini diterapkan di ind, bs menekan tingkat kejahatan